ani muslihah. Powered by Blogger.

Archives

kolom komentar


ShoutMix chat widget

Search This Blog

rss

Pages

Wednesday, December 16, 2009

Muliakan Ibumu maka Mulia Bangsamu

Selamat Hari Ibu
Ada yang istimewa pada peringatan hari ibu tahun ini. Kalau kita menyimak perkembangan media, kaum ibu, tidak diperlakukan dengan adil di mata hukum. Kasus Prita Mulyasari, terjerat hukum karena di nilai melakukan pencemaran nama baik RS Omni Internasional. Padahal, dirinya hanya mengeluhkan pelayanan pihak rumah sakit lewat dunia maya.

Sementara kasus lainnya, nenek Minah asal Jawa Tengah, harus mendapat ancaman hukuman penjara 1,5 bulan dengan masa percobaan 3 bulan, karena dirinya tertangkap telah mencuri 3 butir kakao. Nenek ini berkali-kali menghaturkan kata maaf atas kesalahan yang diperbuatnya, tapi sayang, pengadilan tetap memutuskan hukuman karena pihak perusahaan tidak menginginkan ada upaya damai dari kesalahannya itu.

Okelah, secara hukum apa yang telah diperbuat oleh ke dua ibu ini dinyatakan salah. Tapi ingat, Allah saja penggenggam alam semesta ini, mau memaafkan setiap kesalahan yang diperbuat hambaNya. Asalkan pelakunya bertaubat, sekalipun itu dosa besar. Kenapa kita sebagai manusia, begitu angkuh, tidak mau memaafkan sesamanya. Apalagi, pelaku kesalahan itu hanyalah orang lemah.

Ironisnya, ada koruptor kelas kakap, hingga saat ini masih berkeliaran. Padahal jelas keberadaannya di depan mata. Ibarat pepatah, gajah besar tak terlihat di depan mata, tapi semut kecil nun jauh di sana, begitu nyata terlihat. Begitulah fenomena hukum di Indonesia.

Dari serentetan kasus hukum yang terjadi di negara kita, dapat disimpulkan bahwa, butuh waktu lama untuk menegakkan hukum seadil-adilnya di Indonesia. Tapi bukan berarti tidak bisa berubah menjadi baik. Butuh proses panjang untuk menuju ke sana. Itu pasti.

Pada moment hari ibu, yang tahun pada tanggal 22 Desember, saya mewakili segenap putri-putri Indonesia, mengajak seluruh komponen bangsa. Mari muliakan ibumu, maka akan mulia bangsamu.